Pada hari kamis tanggal 01 September 2022 telah dilaksanakan sosialisasi rembuk stunting melalui konvergensi pencegahan stunting untuk mewujudkan sumber daya manusia yng unggul menuju Indonesia maju.
Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami apa itu stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Ada beberapa hal upaya pencegahan stunting pada anak:
1. Penuhi nutrisi selama kehamilan
2. Penuhi nutrisi si kecil dengan optimal
3. Mempraktikkan kebersihan yang benar
4. Mengatasi anak yang susah makan dengan cara yang tepat
5. Konsultasi dengan Tim Pelayanan Kesehatan
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manuasia di Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak yang stunted, bukan hanya terganggu kebutuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.